Jumat, 16 April 2021

ARSITEKTUR KOMPUTER

 Tugas Konsep Sistem Informasi C Muhammad Fauzan - 10120422

Arsitektur Komputer

Dalam bidang teknik komputerarsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cacheRAMROMcakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von NeumannCISCRISCblue Gene, dll.

Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:

·         Set instruksi (ISA)

·         Arsitektur mikro dari ISA, dan

·         Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini

 

 

 

ARSITEKTUR KOMPUTER

Arsitektur Sistem Komputer dibentuk oleh komponen hardware dan software. Ada perbedaan antara arsitektur komputer dengan organisasi komputer, yaitu pertama arsitektur komputer mengacu pada sistem dan bagiannya yang tampak oleh user, sedangkan organisasi komputer mengambarkan bagian-bagian komputer diatur dan dihubungkan untuk merealisasikan arsitektur komputer. Adapun contoh atribut arsitektural adalah set intruksi, jumlah bit yang digunakan untuk merepresentasikan bermacam-macam jenis data, mekanisme I/O, teknik-teknik pengalamatan memori. Sedangkan atribut organisasional meliputi rincian hardware yang dapat diketahui oleh programer seperti sinyal-sinyal kontrol, interface komputer dan periferal, serta teknologi yang digunakan.

JENIS JENIS KOMPUTER

Jenis- jenis komputer berdasarkan processor, bentuk fisik dan jenis data yang diolah : 


A.   Berdasarkan Processor

Berdasarkan prosesornya, komputer digolongkan ke dalam empat bagian, yaitu Supercomputer, Mainframe, Minicomputer, dan Personal Computer (PC). Penjelasannya sebagai berikut :

 

1.    Supercomputer

Mesin ini dapat menganalisis dan memvisualisasikan suatu proses atau fenomena yang tidak terlihat. Pada bidang bisnis, komputer jenis ini dapat membaca dan mengartikan suatu pola dalam sejumlah data yang besa

2.    Mainframe

Mainframe disediakan untuk banyak pengguna (multi user) dan setiap pengguna dapat menggunakan program yang berbeda pada saat yang sama (multitasking). Komputer jenis ini mempunyai CPU yang berbeda pada satu mesin sendiri, mempunyai peranggkap penyimpanan, komunikasi di satu mesin sendiri dan dihubungkan dengan banyak terminal yang terdiri dari keyboard dan monitor saja. Komputer jenis ini biasanya digunakan pada perusahaan yang berskala besar.

3.    Minicomputer

Minicomputer sebenarnya adalah bentuk mini dari komputer mainframe. Bedanya kalau mainframe dapat memiliki ribuan terminal, komputer mini lebih terbatas hanya sampai puluhan dan mungkin hanya ratusan.

4.    Personal Computer (PC)

Personal Computer adalah komputer yang ditunjukan untuk satu pengguna dengan satu program aplikasi pada suatu saat. Komputer ini terdiri dari monitor, keyboard, dan CPU. Namun di dalam CPU ini sebenarnya tidak hanya terdapat prosesor, ada perangkat penyimpanan dan mungkin saja dipasangi perangkat tambahan (priferal). Komputer ini merupakan komputer yang paling banyak digunakan.


B.   Berdasarkan Bentuk Fisik

Komputer tidak dibedakan kemampuannya berdasarkan ukuran fisiknya. Bukan berarti bahwa komputer yang bentuknya kecil memiliki kemampuan yang kecil pula.

1.    Tower

Tower (menara) biasanya diletakkan di samping atau di bawah meja karena ukurannya yang relatif besar, sehingga memenuhi meja. Komputer ini umumnya memiliki ruang di dalamnya dan banyak memiliki tempat untuk memasang card tambahan (expansion slot), sehingga bisa ditambahkan dengan berbagai perangkat tambahan.

2.    Desktop

Desktop (meja kerja) adalah komputer yang ukurannya sedikit lebih kecil dairi tower, tetapi biasanya diletakkan di atas meja. Komputer ini paling banyak dipakai karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan bentuk yang lain. Komputer yang dipakai sekarang ini adalah jenis desktop.

3.    Portable

Portable (mudah dibawa – bawa) adalah komputer yang ukurannya sedikit lebih kecil dari dekstop karena bagian – bagiannya dapat dirangkai menjadi satu kotak saja sehingga mudah dibawa ke mana – mana. Komputer ini ditujukan bagi pengguna yang sering berada di lapangan, misalnya insinyur yang bertugas menyelesaikan suatu rumah. Komputer ini kurang populer karena relatif besar dan berat.

4.    Notebook

Notebook (buku catatan) adalah komputer yang ukurannya sebesar buku catatan (yang banyak dipakai untuk pelajar, mahasiswa, dan orang – orang bisnis). Notebook mempunyai ukuran yang sama dengan kertas kuarto, yaitu 8 ½ x 11 inci, tebalnya berkisar 1 hingga 1 ½ inci dan beratnya antara 1,5 sampai 6 kg (tergantung perangkat yang terpasang pada notebook)

5.    Subnotebook

Subnotebook adalah komputer yang berukuran di antara komputer notebook dan palmtop. Ukuran komputer ini sedikit lebih kecil dari notebook karena ada sebagian perangkat yang tidak dipasang, biasanya disk drive.

6.    Palmtop

Palmtop adalah komputer yang dapat digenggam. Ukurannya yang sangat kecil, kira – kira sedikit lebih kecil dibandingkan kaset video beta. Komputer ini sering disebut handheld computer . Komputer ini tidak memerlukan aliran listrik.

 

C.   Berdasarkan Data yang Diolah

Berdasarkanpada data yang diolah, komputer dapat dibagi atas tiga bagian :

 

1.    Komputer Analog

Komputer Analog digunakan untuk mengolah data kualitatif, bekerja secara kontinu dan parallel, biasanya tidak memerlukan bahasa perantara. Contohnya komputer yang digunakan di rumah sakit untuk mengukur suhu, kecepatan suara, tengangan listrik dan lain-lain.

2.    Komputer Digital

Komputer digital digunakan untuk mengolah data kuantitatif (hunruf, angka, kombinasi huruf dan angka, karakter-karakter khusus) biasanya memerlukan bahasa perantara. Contohnya komputer PC dan lain-lain.

3.    Komputer Hybrid

Komputer Hibrid merupakan kombinasi antara komputer analog dan digital. Contohnya faksimil.


ALUR KERJA KOMPUTER

Komputer saat ini telah menjadi salah satu barang yang sangat penting. Hal itu dikarenakan hampir semua aktivitas dilakukan menggunakan komputer.

Terlebih dalam keadaan pandemic seperti saat ini, keberadaan komputer benar-benar dibutuhkan. Untuk kamu yang sering mengotak-atik komputer apakah sudah tahu bagaimana proses pengolahan data komputer? Bisa dikatakan pada sebuah komputer ada sebuah skema yang membuat kita bisa mendapatkan hasilnya saja.

Contohnya yaitu, ketika kita hubungkan flash disk pada komputer, maka kita bisa melihat datanya dapat disimpan dengan mudah. Tapi, banyak yang belum tahu bagaimana alur kerja sebuah komputer yang lengkap.

PENJELASAN ALUR KERJA KOMPUTER

Maka dari itu, di sini akan kita bahas Seperti apa alur kerja komputer yang sering terjadi. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.

1. INPUT

Bagian yang pertama adalah input atau bisa diterjemahkan menjadi “masukan”. Pada tahap ini merupakan bagian paling awal saat ada alur kerja komputer.

Disini awalnya ada data mentah yang belum diolah menjadi apapun. Misalnya seperti data pada flashdisk yang sudah disebutkan sebelumnya.

Tidak hanya itu, beberapa perangkat keras komputer yang sering disebut masukan atau input antara lain mouse, keyboard, scanner, dan masih banyak lagi. Benda-benda di atas masuk ke dalam input karena memang berfungsi untuk memasukan data ke komputer.

Contohnya keyboard mengetik tulisan, mouse untuk memasukkan berbagai macam item yang dibutuhkan, hingga scanner yang juga digunakan sebagai mesin memasukkan data mentah menjadi data digital.

 

2. PROCESS

Bagian berikutnya adalah tahap process atau pemrosesan. Dibagian ini semua data yang didapatkan dari perangkat input akan diproses oleh komputer.

Bagian yang bertanggung jawab dalam proses ini bernama CPU. Pada CPU ini ada juga perhitungan dan logika yang sudah diatur sehingga datanya tidak akan ada yang hilang.

Selain itu, proses ini membuat data mentah menjadi data yang disesuaikan dengan keinginan kita sendiri. Alat-alat yang memakai proses ini lebih banyak di bagian CPU. Contohnya ialah RAM, VGA, Processor, dan masih banyak lagi.

Pada bagian ini perangkat keras tersebut bekerja sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya. Jika dilihat dari segi waktu pun juga sangat tergantung dengan besaran data yang dimasukan. Semakin besarnya data yang dimasukan, maka akan semakin lama juga prosesnya.

3.OUTPUT

Bagian selanjutnya adalah output atau keluaran. Pastinya dari tahap input hingga proses pada poin sebelumnya kita membutuhkan hasilnya. Dari segi bentuknya, output itu bisa berupa data atau softcopy maupun benda nyata atau hardcopy.

Softcopy ini bisa dilihat pada layar monitor, suara, projector, dan masih banyak lagi. Sedangkan hardcopy cukup banyak dan lebih banyak ke hasil cetak seperti kertas dokumen ataupun foto.

Dari pemaparan di atas, kita bisa menebak jika alat yang menggunakan sistem output adalah printer, monitor, speaker, proyektor, dan sejenisnya. Proses output ini bisa disebut sebagai proses terakhir dalam alur kerja komputer.
Akan tetapi, sebenarnya masih ada satu lagi tahapan alur komputer yang terlewatkan. Tahapan tersebut ada di bawah ini.

4. STORAGE

Ya, tahapan ini merupakan tahapan yang bener mana terakhir yaitu storage atau penyimpanan. Semua data-data yang telah melalui proses tidak harus selamanya dibuat dalam bentuk output saja.

Nah, untuk hasil data dalam softcopy, pastinya akan disimpan dalam storage sebagai cadangan. Dengan adanya softcopy ini membuat pengguna tidak perlu membuat data dari awal lagi. Dengan demikian, waktu tentu tidak akan terbuang percuma.
Perangkat keras yang menggunakan storage ini antara lain Flashdisk, Hardisk, Server, Memory card dan masih banyak lagi.

Dengan semakin canggihnya teknologi saat ini, penyimpanan data pun bisa dilakukan melalui internet seperti penyimpanan cloud.

Itulah penjelasan alur kerja komputer yang kami kutip dari asalkata. Semoga artikel ini memberikan manfaat untuk kamu ya.

 

Komponen Sistem Informasi Manajeman

Sistem informasi manajemen adalah seluruh elemen yang membentuk suatu sistem informasi. Komponen sistem informasi terbagi menjadi dua yaitu komponen Sistem informasi manajemen secara fungsional dan sistem informasi manajemen secara fisik

 

1. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional

 

Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:


a. Sistem Administrasi dan Operasional

Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya dimana telah ditentukan prosedur-prosedurnya dan sistem ini harus diteliti terus menerus agar perubahan-perubahan dapat segera diketahui.

b. Sistem Pelaporan Manajemen

Sistem ini merupaka sistem yang memiliki fungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan laporan yang bersifat periodik kepada para pengambil keputusan,sehingga para pengambil keputusan memiliki bahan-bahan atau informasi-informasi yang di perlukan untuk mengambil keputusan dengan benar.

c. Sistem Database

Database adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi. Basis data yang dimaksudkan untuk mengatasi problem pada sistem yang memakai pendekatan bebasis berkas

Sistem Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.

Untuk mengelola basis data diperlukan perangkat lunak yang di sebut DBMS . DBMS adalah perangkat lunak sistem yang memungkinkan para pemakai membuat,memelihara, mengontrol, dan mengakses basis data dengan cara yang praktis dan efesien.

d. Sistem Pencarian

Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.

e. Manajemen Data

Manajemen Data adalah bagian dari manajemen sumber daya informasi yang mencakup semua kegiatan yang memastikan bahwa data:

1.       Data Akurat

2.       Up to Date (Mutakhir)

3.       Aman

4.       Tersedia bagi pemakai (user)

 

Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.


2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik


Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:


a. Perangkat keras:

Perangkat keras adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan  yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.

Hardware memiliki komponen pokok yaitu :

§  Input

§  Pemrosesan (CPU)

§  Penyimpanan

§  Output


b. Perangkat lunak

Jika perangkat keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik..

Software adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu komputer dapat menjalankan suatu perintah

Perangkat Lunak dibagi menjadi 3 :

1.    Sistem perangkat lunak umum, seperti siste1. sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer

2.    Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan

3.    Aplikasi perangkat lunak yg terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi


c. DataBase

Database berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi, sehingga interaksi antar unit akan bertambah besar yang menyebabkan informasi yang dibutuhkan juga akan semakin bertambah.

Tujuan utama dari data base adalah:

1. Menghindari pengulangan data (redudansi)

2. Mencapai indepedensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam stuktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data. Indepedensi data dicapai dengan menempatkan spesifikasi dalam table dan kamus yang terpisah secara fisik dari program.

d. Prosedur pengoperasian

Prosedur merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dlm bentuk fisik seperti buku panduan & instruksi, terdiri dari 3 jenis prosedur

1.    Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan informasi yang akan digunakan

2.    Instruksi penyiapan data sebagai input

3.    Instruksi operasional

e. Personalia pengoperasian

1. Operator

2. Programmer

3. Analisa sistem

4. Personalia penyiapan data

5. Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.

 sumber :

Arsitektur komputer - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Alur Kerja Komputer (foodonmydog.com)

Komponen,Arsitektur dan Jenis Jenis Komputer – apettpetra (wordpress.com)

KOMPONEN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN | vpaw (wordpress.com)

Jumat, 02 April 2021

Konsep Sistem Indormasi

Muhammad Fauzan - 10120422


Stakeholder didalam sistem infromasi

Stakeholder adalah semua pihak dalam masyarakat, baik individu, komunitas atau kelompok masyarakat, yang memiliki hubungan dan kepentingan dalam suatu organisasi/perusahaan dan isu/masalah yang diangkat.

Didalam pengembangan sebuah sistem informasi, membagi stakeholder pada sistem informasi menjadi beberapa bagaian, diantaraya :

a. Manajer SI
b. Analis Sistem
c. Programmer
d. Pengguna Akhir
e. Supporting and User
f. Manajer Bisnis
g. Teknisi SI lainnya


Pembagian diatas didasarkan pada perbedaan karakteristik pekerjaan yang mereka lakukan untuk menyelesaikan suatu proyek Sistem Informasi. Perbedaaan ini bukan berarti salah satu memiliki peran yang lebih penting, tetapi bersama-sama saling mendukung penyelesaiian suatu proyek Sistem Informasi. Akan dibahas secara singkat tugas masing-masing bagian Stakeholder Dalam Sistem Informasi sebagai berikut :

1. Manajer Sistem Informasi

Pada departemen IT berskala besar, manajer IT biasanya terbagi lagi menjadi manajer-manajer dengan tanggungjawab lebih spesifik. Misalnya :

a. Manajer untuk keseluruhan departemen SI biasanya disebut sebagai Chief Information Officer dan berada dibawah presiden atau direktur perusahaan.

b. Manajer-manajer lain yang memimpin divisi-divisi pada departemen IT, misalnya manajer pengembangan SI, manajer operasi, manajer programmer SI, manajer sumber daya IT, dll.


2. Analis Sistem

Analis sistem adalah profesi yang bagus untuk memulai karir di bidang IT. Pekerjan sebagai analis sistem menawarkan tantangan kerja yang dinamis dan variatif. Oleh sebab itu orang analis harus memiliki dan dibekali dengan bebarapa keahlian spesifik, seperti :

a. Keahlian Analisis

keahlian analisis diperlukan untuk memahami organisasi yang memerlukan sistem informasi yang akan dibangun.keahlian analisis digunakan untuk memetakan permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yang bisa diselesaikan dengan sistem informasi dan yang tidak.

b. Keahlian Teknis

tugas utama seorang analis adalah menentukan bentuk sistem terkomputerisasi seperti apa yang dapat menyelesaikan masalah perusahaan atau organisasi klien. Karena permasalahan yang ditemukan harus diselesaikan dengan teknologi komputer maka keahlian teknis yang dibutuhkan adalah penguasaan teknologi perangkat lunak maupun keras.

c. Keahlian Manajerial

salah satu tugas analis sistem adalah menjadi tangan kanan manajer sistem informasi dalam mengatur sumber daya proyek yang berskala kecil. Anaalis sistem dapat mengatur sumber daya yang dibawah kendalinya, seperti programmer dan teknisi.

d. Interpersonal Skill

analis sistem adalah pihak yang berkomunikasi aktif keluar dengan klien maupun kedalam dengan stakeholder yang lain. Keahlian berkomunikasi sangat diperlukan untuk menjaring informasi yang akurat tentang masalah yang ada pada klien.

3. Programmer

Individu yang menjadi personel kunci dan menjalankan “dirty work” daalam pengembangan proyek Sistem Informasi adalah Programmer. Tugas utama programmer adalah mengubah spesifikasi sistem yang diberikan oleh analis ke dalam instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer.

4. Manajer Bisnis

Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistem dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.

5. Teknis Lainnya

Database administrator juga bertanggungjawab pada keamanan data , baik dari serangan virus maupun pihak luar yang tidak punya akses untuk melihat dan mengubah data. Teknisi lainnya adalah teknisi jaringan dann teknisi perangkat keras.

Dapat kita simpulkan bahwa perkembangan dalam bisnis sistem informasi membuka peluang karir baru sebagai professional ada perusahaan-perusahaan IT, dan beberapa profesi yang bisa ditekuni meliputi menajer sistem informasi, analis sistem, programmer, database administrator, network enginner dan hardware support.

Sumber : Buku Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Penulis : Hanif Al Fatta, Penerbit : Andi

Refrensi:


Alasan Mengembangkan Sistem Informasi

berikut alasan pengembangan sistem informasi

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu bagi perusahaan dan akurat bagi             para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara
2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan data informasi perusahaan.
3. Mengembangkan proses perencanaan perusahaan yang efektif
4. Menetapkan investasi perusahaan sebagai sarana produktivitas perusahaani.
5. Mengantisipasi dan mencegah kehilangan data secara fisik
6. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan untuk menjalankan sebuah perusahaan
7. Memperbaiki produktivitas dan meningkatkan mutu baik sumber daya manusia maupun perusahaan
8. Sebagai salah satu tindakan untuk membuat pengelolaandata menjadi lebih terbuka dan transparan
9. Sistem informasi di bangun sebagai alat pengontrol dan juga pemantau berjalannya perusahaan
10. Meningkatkan daya saing dalam persaingan bisnis perusahaan
11. Fleksibelitas pengelolaan perusahaan

Cara mengembangkan sistem infromasi

berikut cara pengembangan sistem informasi

Insourcing

Merupakan pekerjaan yang dilakukan dengan memanfaatkan spesialis yang ada dalam perusahaan tersebut. Contohnya adalah usaha pengembangan ICT dalam perusahaan, dengan membentuk divisi khusus yang berkompeten di bidangnya, seperti departemen EDP (Electronic Data Processing). Pada umumnya, alasan utama dari penerapan in-sourcing adalah faktor biaya.

Prototyping

Merupakan suatu pendekatan yang membuat suatu model yang memperlihatkan fitur-fitur suatu produk, layanan, atau sistem usulan. Modelnya dikenal dengan sebutan prototipe. Keuntungan pengembangan sistem informasi melalui pendekatan Prototyping

Pemakai paket perangkat lunak

Pada prakteknya, sebuah paket perangkat lunak seringkali belum sesuai dengan semua kebutuhan perusahaan. Namun, adakalanya kemampuan yang ditawarkan sebuah paket perangkat lunak jauh melebihi dari kebutuhan. Oleh karena itu, diperlukan pula tindakan untuk mengidentifikasi perbedaan antara kemampuan yang ditawarkan paket perangkat lunak dengan kebutuhan perusahaan. Pada keadaan seperti ini, tentu saja modul-modul yang sekiranya belum diperlukan dapat tidak dibeli.

Self Sourcing

Merupakan suatu model pengembangan dan dukungan sistem teknologi informasi yang dilakukan oleh para pekerja pada suatu area fungsional dalam organisasi dengan sedikit bantuan dari pihak spesialis sistem informasi atau tanpa sama sekali. Model ini juga dikenal dengan end-user computing atau end-user development.

Outsourcing

Pelimpahan suatu proses bisnis kepada pihak di luar organisasi yang dianggap mahir dibidang tersebut. Perusahaan mengambil pendekatan ini untuk lebih fokus meningkatkan performa “core competency” perusahaan. Misalnya perusahaan konsultan keuangan dengan 100 karyawan, yang menyerahkan urusan terkait IT, termasuk penyewaan, pemeliharaan komputer, pembuatan program dan sebagai, kepada suatu perusahaan outsource IT, sedangkan pekerjaan penunjang diserahkan kepada pihak lain.

referensi:

ARSITEKTUR KOMPUTER

 Tugas Konsep Sistem Informasi C Muhammad Fauzan - 10120422 Arsitektur Komputer Dalam bidang  teknik komputer ,  arsitektur komputer  ad...